JAKARTA, BK Di tengah suasana silaturahmi Hari Raya Idul Fitri, tiga musibah kebakaran mengguncang warga Ibukota sepanjang Kamis (24/9) malam hingga Jumat (25/9) kemarin. Beruntung dalam rentetan musibah tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, para korban mengalami kerugian harta benda mencapai ratusan juta rupiah.
BK/AGUNG NATANAEL KEBAKARAN: Warga mencari dan mengumpulkan barang-barang yang mungkin masih bisa dipakai pascakebakaran di daerah Kemandoran, Jakarta Selatan, Jumat (25/9) dinihari. Kebakaran pertama terjadi di Jl Kemandoran VIII, Gang Subur, RT 02/011 Grogol Utara, Kebayoranlama, Jakarta Selatan, Kamis (25/9) malam. Sembilan unit rumah berupa bedeng yang dihuni sekitar 60 jiwa atau sembilan kepala keluarga (KK), hangus di lalap si 'jago merah'. Api diketahui berkobar sekitar pukul 23.00 dan baru berhasil dipadamkan menjelang pukul 01.00 Jumat (26/9) dinihari.
Kasudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan Subejo memastikan api yang membakar kontrakan milik H Somad itu dipicu korsleting listrik. "Api bermula dari rumah kontrakan Udin, tukang gali sumur. Kemudian menyebar ke rumah kontrakan lainnya, karena terbuat dari kayu dan triplek. Belum lagi kawasan itu berhimpitan dan padat, hingga api mudah menjalar," jelasnya..
Subejo menambahkan, petugas mengalami hambatan memadamkan api lantaran kawasan tersebut cukup padat selain harus melalui gang sempit. Apalagi sumber air pun tidak ada. "Untuk memadamkan api kami mengerahkan 21 unit mobil pemadam, tujuh di antaranya dari Jakarta Selatan, sisanya mobil dari dinas, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat," tutur Subejo.
Api juga melalap dapur milik Sukarmono di Jl Warakas V Gang V RT 003/09, Jakarta Utara yang diduga berasal dari korsleting listrik. Beruntung musibah yang terjadi Jumat (25/9) sekitar pukul 09.00 tidak menimbulkan korban jiwa atau menjalar ke hunian warga lainnya, karena bisa dipadamkan warga. "Kobaran api bisa dikuasai warga beberapa menit kemudian. Beruntung tidak menjalar dan hanya sebagian dapur saja yang ludes," kata Agus, petugas Sudin Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana setempat.
Musibah kebakaran juga menghanguskan empat rumah kontrakan milik Muhamad Yusuf di kawasan kumuh dan padat penduduk di Jl Rengas II, RT 1/2 No 36 Kelurahan Rawabarat, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan. Musibah yang terjadi kemarin sekitar pukul 17.00, baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian. Menurut Alit, warga sekitar, pemilik rumah sedang mudik ke Palembang. "Begitu melihat asap tebal, saya panggil adik saya Ageng untuk mengecek asal asap. Ternyata api sudah membesar di dekat rumah saya yang berasal dari rumah kontrakan milik Muhammad Yusuf," ujarnya.
Menurut Rahmat, petugas Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan, pihaknya mengirim 22 unit armada pemadam ke lokasi. "Lokasi kebakaran di belakang Hotel Kebayoran Inn, tepatnya di Jl Rengas II. Kami mengerahkan 22 unit mobil pemadam menjaga agar hotel dan hunain warga tidak terbakar. Sejauh ini penyebab kebakaran karena korselting listrik," ujarnya. O brn/dra
|