http://regional.kompas.com/read/xml/2009/09/28/17194294/Pedagang.Mangga.Bentrok.dengan.Satpol.PP Pedagang Mangga Bentrok dengan Satpol PP MALANG, KOMPAS.com — Sepekan setelah Lebaran, Pemerintah Kota Malang, Senin (28/9), mulai melakukan razia terhadap pedagang kaki lima, gelandangan, dan pengemis di sekitar alun-alun kota, serta di seputaran Pasar Besar Malang. Pelaksanaan razia sempat diwarnai perlawanan oleh seorang pedagang buah mangga di depan pasar. Petugas Satpol PP dan pedagang itu sempat dorong-mendorong dan nyaris adu pukul. Pasalnya, pedagang itu menolak untuk diminta pindah. Menurut Kepala Satpol PP Pemkot Malang Bambang Suharijadi, razia merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Tidak hanya seusai Lebaran. Dijelaskannya, selama masa libur Lebaran, Pemkot Malang sudah memberi kelonggaran untuk berdagang di areal yang sebenarnya terlarang itu. "Sekarang Lebaran sudah usai, tempat ini sudah harus bersih," katanya. Pemberian "kelonggaran" untuk berjualan di jalur macet (seputar pasar besar) dan mengganggu keindahan (alun-alun) itu, menurut Bambang, merupakan bentuk toleransi menjelang Lebaran. "Istilahnya biar kita dan PKL itu sama-sama Lebarannya," ujar Bambang. |
29 September 2009
Pedagang Mangga Bentrok dengan Satpol PP
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Tuesday, September 29, 2009