JAKARTA, BK Untuk mengantisipasi pendatang baru, Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkot Jakarta Selatan akan menggelar operasi yustisi kependudukan (OYK) pada 8 Oktober mendatang. Operasi akan dilaksanakan secara bertahap di 10 kecamatan.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan kecamatan mana saja yang akan disasar OYK lebih awal," kata Kasudin Dukcapil Jaksel Valentino Simanungkalit. Valentino menuturkan, dari 10 kecamatan di wilayah itu pihaknya sudah membidik lima kecamatan. Wilayah Setiabudi, Tebet, Kebayoranlama, Pasarminggu, dan Pancoran akan bakal target pertama. Maklum di kelima kawasan ini terdapat banyak rumah kos dan kontrakan.
"Kebanyakan pendatang baru akan mencari kontrakan dan kos-kosan di lima kawasan itu," ujar Valentino. Dia menambahkan, Kecamatan Setiabudi, Tebet, dan Kebayoranlama merupakan kawasan paling rawan karena lokasinya strategis, dekat dengan pusat pertokoan dan perkantoran.
Mengenai efektifitas OYK, Valentino optimis bisa menekan jumlah pendatang baru karena akan diikuti operasi pembinaan lependudukan (biduk) secara berkala.
Walikota Jaksel Syahrul Effendi menambahkan, sejak awal Ramadan pihaknya sudah mengingatkan Sudin Dukcapil supaya segera mengantisipasi pendatang baru. "Tak hanya di lingkungan padat penduduk yang diprioritaskan pendataan. Tapi beberapa apartemen dan town house juga perlu didata. Semua harus terlibat, termasuk petugas kelurahan maupun pengurus RT/RW," kata Syahrul. O brn |