JAKARTA, BK Pedagang kakilima (PKL) di sepanjang Jl Pasar Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat diminta tidak lagi memanfaatkan lokasi tersebut. Jika para nekat, petugas akan mengangkut lapak mereka. "Kami tidak segan-segan menertibkan lapak PKL yang ingin kembali memanfaatkan Jl Pasar Pesing Koneng sebagai lokasi dagangan," tegas Lurah Kedoya Utara Abdullah, kepada wartawan, Jumat (25/9).
Abdullah mengatakan, penegasan agar kawasan tersebut tidak lagi dimanfaatkan PKL, sesuai instruksi Walikota Djoko Ramadhan. Pihaknya akan menegakkan aturan dan mengultimatum pedagang supaya tidak mencoba-coba kembali berdagang. "Kami harus bertindak tegas. Sebab tidak menutup kemungkinan setelah penertiban yang digelar dua bulan lalu, lokasi tersebut kembali dimanfaatkan PKL. Apalagi pascalebaran seperti saat ini akan banyak pendatang baru. Mereka tentu akan memanfaatkan jalan tersebut sebagai lokasi dagangan," katanya.
Untuk mengantisipasi agar sepanjang jalan tersebut tidak kembali dimanfaatkan PKL, pihak kelurahan akan melakukan pemantauan dan mengerahkan petugas Satpol PP untuk melakukan penjagaan. Melalui upaya itu lokasi akan bersih dari PKL dan lalu lintas pun lancar. "Selain itu, yang terpenting adalah menjaga kebersihan Kali Angke dari sampah yang selalu dibuang para PKL," tambahnya.
Sementara Lisnawati (34), salah seorang pedagang Pasar Pesing Koneng meminta Pemkot Jakbar serius menjaga lokasi tersebut. Alasannya, meski sering ditertibkan para PKL akan kembali menggelar dagangannya. Terutama saat petugas lengah, lokasi tersebut akan kembali jorok, kumuh, dan macet. O oan
|