Warga Pulau Pari Resah

http://www.beritakota.co.id/berita/kota/14073-warga-pulau-pari-resah.html Warga Pulau Pari Resah Sabtu, 05 September 2009 04:34 JAKARTA, BK Sekitar 1.500 warga Pulau Pari, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu selalu diselimuti kegundahaan dan ketakutan. Sebab, tempat tinggal mereka berada di atas tanah milik PT Bumi Raya, perusahaan yang bergerak di bidang wisata. Perusahaan tersebut menguasai sekitar 80% dari 43 hektar luas pulau. Pada umumnya warga yang tinggal di pulau tersebut merupakan warga asli yang sebelumnya tanahnya sudah dibeli PT Bumi Raya. Namun, lantaran lahan tak kunjung dimanfaatkan, warga kembali mendirikan bangunan di kawasan itu. Aktivitas tersebut sudah berlangsung sejak 23 tahun silam. Kekhawatiran makin menjadi, setelah beredar isu bahwa PT Bumi Raya akan menjual tanah pulau kepada perusahaan lain akibat krisis internal menimpa perusahaan. "Kami semakin resah, karena kapan saja bisa terusir dari sini," ungkap Zaelani (52), warga RT 02/04 Kelurahan Pulau Pari. Dikatakan, kehidupan warga di pulau ini selalu diawasi oleh petugas keamanan yang dikirim PT Bumi Raya. Menurut Zaelani, warga tidak boleh membangun atau menambah bangunan. Bahkan, warga juga dilarang memperbaiki rumah yang rusak. Jika ada yang berusaha memperbaiki, petugas akan segera membongkar bangunan. "Kita hidup di negara merdeka, tapi kehidupan kami seperti berada di zaman penjajahan," keluh Zaelani, Jumat (4/9). O bjc