-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

06 October 2009

Bekas Lahan PKL Difungsikan Jadi RTH

http://www.beritakota.co.id/berita/kota/16162-bekas-lahan-pkl-difungsikan-jadi-rth.html

Bekas Lahan PKL Difungsikan Jadi RTH
Senin, 05 Oktober 2009 00:00
JAKARTA, BK
Wakil Walikota Jakarta Timur Asep Syarifudin meminta bekas pembongkaran kios pedagang kakilima (PKL) JT 42 di JL Cililitan Besar, yang dibongkar pekan lalu segera difungsikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Dia memerintahkan Sudin PU Jalan, PU Tata Air, dan Sudin Pertamanan segera melaksanakan tugas masing-masing.

"Saya minta Sudin PU Jalan, Tata Air, dan Pertamanan segera melaksanakan tugasnya membangun bekas lokasi ini menjadi RTH. Agar nanti tidak disalahgunakan lagi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab kalau dibiarkan kosong," tegasnya saat meninjau lokasi akhir pekan lalu.

Dikatakan, agar para pedagang kembali bisa berjualan, mereka akan ditampung di lokbin Cililitan yang  tak jauh dari lokasi sebelumnya. Namun, dia juga berharap para pedagang benar-benar memanfaatkan kios yang ada.

"Saya harap kios-kios di sini dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Saya lihat banyak yang kosong dan hanya dijadikan gudang. Padahal, masih banyak pedagang lain yang butuh tempat, termasuk eks pedagang JT 42" tegas Asep yang juga didampingi Camat Kramatjati Ucok Bangsawan Harahap, Kasudin Pertamanan Suherman, Kasudin UMKMP Sri Indrastuti.

Wakil Walikota juga berpesan kepada seluruh pedagang lokbin Cililitan dan eks JT 42 agar tidak hanya mengambil keuntungan semata. Melainkan juga ikut merawat lokbin.

Ucok Harahap juga meminta bekas pembongkaran tidak dibiarkan begitu saja. Dia berharap segera ada tindak lanjutnya. "Kalau tidak segera ditindaklanjuti bisa-bisa dimanfaatkan lagi oleh pihak-pihak lain," tukasnya.

Sri Indrastuti menambahkan, sampai saat ini dari 54 pedagang yang terdaftar di JT 42, sudah 40 pedagang yang akan masuk ke Lokbin Cililtan. "Semoga di tempat yang baru mereka bisa melanjutkan usaha. Kita berharap sisanya juga mau masuk Lokbin," ujarnya. O lia