http://www.detiknews.com/read/2009/09/08/190203/1199400/10/-gepeng-dalam-ka-di-solo-dirazia Selasa, 08/09/2009 19:02 WIB Gepeng dalam KA di Solo Dirazia Muchus Budi R. - detikNews ilustrasi Operasi dilakukan di beberapa kereta api yang berhenti di Stasiun Purwosari, Solo, Selasa (8/9/2009). Dari KA Ekonomi Sri Tanjung dan KA Bengawan misalnya, puluhan pengemis, pengamen, dan pengasong diturunkan secara paksa setelah tertangkap beroperasi di dalam gerbong KA. Gepeng dan pengamen yang tertangkap tersebut lalu dibawa ke Kantor Stasiun Purwosari, Solo, untuk mendapat pengarahan. Sebagai sanksi pertama, mereka diminta membuat pernyataan tidak akan mengulangi tindakannya. Jika mereka melanggar pernyataan tersebut, polisi akan memberikan sanksi hukum yang tegas. Koordinator razia, Iptu Anang Wahyudi, mengatakan razia tersebut dilakukan setelah banyaknya keluhan penumpang yang disampaikan kepada PT KAI maupun kepolisian. Menurut laporan, para pengemis tersebut seringkali memintra dengan memaksa-maksa sehingga mengganggu kenyamanan penumpang. Apalagi jumlah mereka yang semakin membengkak pada bulan puasa, terutama menjelang lebaran. Jika tidak segera diambil langkah tegas dengan melakukan razia, keberadaan gepeng dan pengamen yang meresahkan tersebut akan mengganggu kenyamanan pemudik. (mbr/djo) |
06 October 2009
Gepeng dalam KA di Solo Dirazia
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Tuesday, October 06, 2009