http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/12/jatah-untuk-orang-miskin-dikurangi Jatah Untuk Orang Miskin Dikurangi Oktober 12, 2009 - 17:44 Kategori Berita Terkini, Nasional TANAH ABANG (Pos Kota) – Jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari 76,4 juta orang diturunkan menjadi 61,4 juta orang, kata Menko Kesra Aburizal Bakrie (Ical) usai memimpin rapat terakhir yang dipimpinnya, di Kantor Kesra, Jakarta, Senin. Hadir Menag M Maftuh Basyuni, Menegpora Adhiyaksa Dault dan yang lainnya. "Penurunan jumlah program pelayanan kesehatan gratis ini untuk masyarakat miskin dan hampir miskin karena jumlah penduduk miskin telah berkurang," tutur dia. Ia mengatakan, selama ini mereka yang ditanggung pemerintah untuk mendapatkan Jamkesmas adalah mereka yang kriterianya telah ditetapkan BPS (Badan Pusat Statistik), sehingga mereka mempunyai hak untuk mendapatkan Jamkesmas. "Kalau dulu ada 76,4 juta orang yang mendapatkan Jamkesmas maka sekarang karena ada angka kemiskinan yang menurun dikurangi menjadi 61,4 juta orang," tutur Ical yang juga ketua umum Partai Golkar ini. Penerima beras miskin (raskin) juga dikurangi dari 19,1 juta kepala keluarga  menjadi 17,5 juta kepala keluarga. Menurut dia, dari jumlah penduduk Indonesia 230 juta orang dikurang 61 juta orang menjadi 177 juta orang. "Dari 177 juta orang harus dibuat aturan agar semua mempunyai asuransi yang mereka bayar sendiri, atau mereka bisa mengikuti asuransi Jamsostek termasuk asuransi lainnya. Jadi mereka harus memiliki asuransi baik yang dibayar pemerintah atau yang tidak dibayar pemerintah" tambahnya. Dalam rapat tersebut, Ical berpamintan dengan sejumlah menteri di lingkungan kesejahteraan rakyat dengan akan masa berakhirnya Kabinet Indonesia Bersatu. Di rapat itu memerinci berbagai masalah yang harus dilanjutkan oleh menko kesra penggantinya.(johara/B)