http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/28/03075122/Prioritaskan.Warga.Miskin PROYEK POS BACA Prioritaskan Warga Miskin Senin, 28 September 2009 | 03:07 WIB Palembang, Kompas - Demikian disampaikan Direktur Sanggar Cinta Baca Indonesia Harison Hasibuan di Palembang, Sabtu (26/9). Apabila dilihat dari urutan minat baca tingkat Asia, Indonesia merupakan negara yang berada di peringkat cukup bawah, yakni peringkat ke-38 dari total 39 negara di Asia dalam hal minat baca. Oleh karena itu, Harison mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang, yang secara kebetulan mendapat dukungan dari LSM internasional karena sudah menjawab persoalan rendahnya minat baca masyarakat di tingkat daerah. Dia berharap kontribusi dari Kota Palembang bisa memperbaiki peringkat Indonesia dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. "Tentunya, kami selaku LSM yang fokus untuk meningkatkan minat baca masyarakat juga berharap agar semakin banyak warung atau rumah atau pos baca yang dibangun di setiap wilayah. Masyarakat perlu disadarkan bahwa tradisi membaca itu sangat penting dan merupakan modal penting untuk menjadi negara maju," ujar Hasibuan. Sebelumnya, Pemkot Palembang sudah meresmikan pos baca di Kecamatan Seberang Ulu 1. Pos baca ini merupakan lokasi baca kedua yang dibangun di wilayah Kota Palembang. Sebelumnya, pos serupa sudah diresmikan Wali Kota Palembang di Kecamatan Gandus pada tahun 2008. Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra merencanakan, pada tahap awal, pos-pos baca itu akan ditempatkan di setiap kelurahan. Pos baca itu akan dibangun secara berkesinambungan sehingga minimal ada dua taman atau pos bacaan kecil di setiap kelurahan. Diharapkan, total akan terbangun 214 unit pos baca di Kota Palembang. Eddy juga menambahkan bahwa pada tahun anggaran 2010 nanti Pemerintah Kota Palembang juga berencana menaikkan anggaran untuk pembangunan pos baca ini. Rencana awal pada tahun 2010, pemerintah akan meningkatkan anggaran menjadi Rp 1 miliar. "Artinya dana ini naik dua kali lipat dari tahun 2009 yang mencapai Rp 500 juta. Diharapkan pengembangannya lebih cepat dan tepat sasaran," Eddy menerangkan. Saat ini, pemerintah juga sedang mendesain beberapa program atau lomba pendukung di pos-pos baca tersebut. |
02 October 2009
Prioritaskan Warga Miskin
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Friday, October 02, 2009