Pacitan (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui seluruh jaringan komando distriknya di daerah-daerah berkomitmen mendukung penuh upaya pengentasan kemiskinan melalui program penyediaan sejuta rumah layak huni yang dicanangkan Pemprov Jatim.

Hal itu ditegaskan Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Suwarno melalui Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol CZI Deny Herman, saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan seribu rumah layak huni kepada warga kurang mampu di Pacitan, Selasa.

"Melalui program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), TNI, khususnya Kodam V Brawijaya akan mendukung sepenuhnya terobosan yang dilakukan Pemprov Jatim dalam penyediaan rumah layak huni bagi warga," katanya.

Ia menyebutkan, sampai saat ini jumlah rumah tidak layak huni di Provinsi Jawa Timur mencapai satu juta unit lebih.

Dari jumlah itu, kurang-lebih 684 ribu unit kondisinya sangat tidak layak.

"Pembangunan rumah layak huni melalui program TMMD bekerja sama dengan Pemprov Jatim untuk tahap pertama telah berhasil menyelesaikan 10 ribu unit yang tersebar di 10 kabupaten, termasuk Pacitan yang kami realisasikan hari ini," katanya.

Selain Pacitan, program tersebut telah direalisasikan di Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Jember, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Trenggalek, dan Pacitan.

"Meski dengan keterbatasan, Kodam V/Brawijaya bekerja sama dengan Pemprov Jatim bertekad tetap melanjutkan program tersebut," katanya.

Dikatakan Dandim, tahap kedua Pemprov Jatim kembali melaksanakan renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 10 ribu unit.

Sehingga, total keseluruhan mencapai 20 ribu unit. Pelaksanaannya sendiri sudah dimulai sejak Juli lalu yang dipusatkan di Kabupaten Jombang.

Sepuluh kabupaten yang mendapatkan kesempatan tahap kedua ini adalah Ponorogo, Madiun, Jombang, Ngawi, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Pasuruan, Lumajang, serta Banyuwangi.

Masing-masing kabupaten ini mendapat jatah penyediaan rumah layak huni melalui program TMMD sebanyak seribu unit.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Pacitan Sujono mengaku sangat terbantu dengan program tersebut. Oleh karena itu, Pemkab Pacitan akan proaktif dalam mengupayakan sumber anggaran lain.

Dia mengakui daerahnya masih banyak rumah tidak layak huni yang perlu diperbaiki.(*)