http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/20/warga-bantaran-kali-jadi-transmigrasiWarga Bantaran Kali, Jadi TransmigrasiOktober 20, 2009 - 19:20 GAMBIR (Pos Kota) – Guna menekan angka kemiskinan, Pemda DKI Jakarta menawarkan program transmigrasi kepada warga bantaran kali. Sejak tahun 2002 lalu sudah 1000 kepala keluarga (KK) yang dikirim ke daerah. Khusus untuk tahun 2009, dari 230 warga yang mendaftar, lolos seleksi 94 orang. Warga tersebut akan dikirim ke daerah Bangka Belitung. H. R. Dede Sukandar, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi DKI Jakarta, mengatakan, pihaknya membidik warga bantaran kali. "Kita menawarkan kepada mereka terutama yang mempunyai KTP Jakarta,"katanya, kemarin. Daerah tujuan transmigrasi dari Jakarta adalah Kalsel, Sulbar, Sultra, Sumut, Jambi, Bangka Belitung dan Bengkulu. Deded mengatakan, program transmigrasi yang ditawarkan berbeda dengan pola lama. Warga yang dikirim ke lokasi tersebut diarahkan menjadi wirausaha. "Sebelum berangkat, mereka diberikan pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan daerah transmigrasi tujuan,"katanya. Kabid Penempatan Transmigrasi Disnaker DKI Jakarta Hj Kartini mengatakan, usulan awal pada tahun 2009 untuk pemberangkatan sebanyak 400 transmigran. Hanya saja, dari usulan tersebut, yang disetujui pemberangkan 100 transmigran saja. Itupun, 50 KK berasal dari dana APBD dan 50 APBN, tuturnya. Animo cukup tinggi. Sekarang sudah untuk masa menunggu penempati di Asrama Transito Pondok Kopi, tuturnya.A. Dumyati Kasi Transmigrasi DKI Jakarta mengatakan, untuk menjadi seorang transmigran hanya cukup lulus persyaratan adminitrasi. Menurutnya, persyaratannya mudah seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga) dan Surat Akta Nikah. Sebelumnya diberangkatkan, akan dibekali dengan pelatihan dan pengetahuan, umum termasuk kebudayaan setempat. (john/B). |
21 October 2009
Warga Bantaran Kali, Jadi Transmigrasi
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Wednesday, October 21, 2009